Syarat evaluator dan perbedaan evaluator eksternal dengan internal 
  1. Persyaratan untuk menjadi seorang evaluator:
- Mampu      melaksanakan, yaitu bahwa seorang evaluator harus memiliki kemampuan untuk      melaksanakan evaluasi yang didukung oleh teori dan keterampilan praktik.
 - Cermat, yaitu      dapat melihat celah-celah dan detail dari program serta bagian program      yang akan dienaluasi.
 - Objektif, yaitu      tidak mudah dipengaruhi oleh keinginan pribadi, mengumpulkan data sesuai      dengan keadaannya dan mengambil kesimpulan sebagaimana diatur oleh      ketentuan yang harus diikuti.
 - Sabar dan tekun,      yaitu dalam melaksanakan tugas dimulai dari membuat rancangan kegiatan      dalam bentuk proposal, menyusun instrumen, mengumpulkan data, danmenyusun      laporan, tidak gegabah dan tergesa-gesa.
 - Hati-hati dan      tanggung jawab, yaitu melakukan pekerjaan evaluasi dengan penuh      pertimbangan, namun apabila masih ada kekliruan yang diperbuat, berani      menanggung resiiko.
 
2. Perbedaan evaluator eksternal dan internal:
Evaluator eksternal adalah orang-orang yang tidak terkait dalam kebijakan dan implrmentasi program. Mereka berada diluar dan diminta oleh pengambil keputusan untuk mengevaluasi keberhasilan program atau keterlaksanaan kebijakan yang sudah dilaksanakan.
Evaluator internal adalah petugas enaluasi program yang sekaligus merupakan salah seorang dari petugas atau anggota pelaksana program yang dievaluasi.
Perbedaannya:
Evaluasi eksternal:
- sulit untuk      mengetahui tentang program lebih banyak
 - lebih dapat      objektif
 - lebih kritis dan      lebih mencari hal-hal atau informasi yang lebih penting
 
Evaluasi internal:
- lebih mengetahui      tentang program daripada orang lain
 - sulit untuk 100%      objektif
 - lebih banyak      mengetahui hal-hal yang sifatnya kontekstua